Pada saat itu kamu akan mengerti bagaimana teori relativitas waktu bekerja. Kamu ingin waktu melambat agar keceriaan setiap orang bertahan lama. Jika bisa, kamu ingin menghentikan waktu dan momen bahagia itu akan terus kamu rasakan hingga akhir hayat.
Kamu merasa sayang jika senyum-senyum yang mengembang terpaksa harus dicabut dari wajah para hadirin. Namun, tubuhmu tidak bisa dibohongi. Kaki, tangan, pundak mulai pegal. Mereka butuh istirahat. Kamu pun merasa ingin waktu segera berakhir sehingga kamu bisa rebahan menyelonjorkan kaki.
Waktu menjadi lentur hari itu. Satu jam terasa seperti satu menit. Satu menit terasa seperti satu jam.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar