Senin, 02 November 2009
new ink for tattoo
Bila Anda berencana menuliskan nama kekasih Anda dalam bentuk tato di tubuh, sebaiknya hal itu ditunda dahulu. Alasannya, sekarang ada jenis tinta baru yang lebih aman dipakai dan jauh lebih mudah dihilangkan bila kelak ternyata Anda berpaling ke lain hati. Atau Anda khawatir suatu saat akan digaruk polisi karena dianggap preman.
Badan Urusan Makanan dan Obat-Obatan AS (FDA) sejauh ini memang tidak memiliki standar keamanan untuk pewarna yang dipakai dalam seni melukis tubuh. Dan dari bahan-bahan yang digunakan, antara lain terdapat karbon hitam, garam-garam logam, dan bahan lain yang juga dipakai dalam percetakan dan pengecatan mobil.
Padahal logam-logam berat dan bahan beracun yang ada dalam pewarna tersebut bisa masuk ke sistem kelenjar getah bening, kata Martin Schmieg, presiden perusahaan Freedom-2 di Philadelphia, yang berencana memperkenalkan serangkaian produk pewarna yang telah disetujui FDA untuk digunakan dalam dunia kosmetik, makanan, obat, dan peranti kedokteran.
Pewarna itu belum pernah dipakai untuk menato sebelumnya karena sifatnya mudah terserap tubuh. Guna mengatasinya, Rox Anderson dari RS Umum Massachusetts di Boston telah mengembangkan cara untuk melapisi pewarna tersebut dalam butir-butir polymer yang diameternya hanya 1 hingga 3 mikrometer. Ini membuatnya cukup kecil untuk bisa dimasukkan dalam kulit dan diserap sel kulit dalam bentuk warna-warna tato.
Pigmen tersebut dapat dengan mudah dihilangkan menggunakan laser. Cukup sekali tembakan, butir-butir polymer akan terbuka dan pewarna akan terserap ke dalam sel, dan tato akan hilang. Ini berbeda dengan pewarna tato biasa, yang walau sudah dilaser sepuluh kali hanya bisa hilang separuhnya.
Badan Urusan Makanan dan Obat-Obatan AS (FDA) sejauh ini memang tidak memiliki standar keamanan untuk pewarna yang dipakai dalam seni melukis tubuh. Dan dari bahan-bahan yang digunakan, antara lain terdapat karbon hitam, garam-garam logam, dan bahan lain yang juga dipakai dalam percetakan dan pengecatan mobil.
Padahal logam-logam berat dan bahan beracun yang ada dalam pewarna tersebut bisa masuk ke sistem kelenjar getah bening, kata Martin Schmieg, presiden perusahaan Freedom-2 di Philadelphia, yang berencana memperkenalkan serangkaian produk pewarna yang telah disetujui FDA untuk digunakan dalam dunia kosmetik, makanan, obat, dan peranti kedokteran.
Pewarna itu belum pernah dipakai untuk menato sebelumnya karena sifatnya mudah terserap tubuh. Guna mengatasinya, Rox Anderson dari RS Umum Massachusetts di Boston telah mengembangkan cara untuk melapisi pewarna tersebut dalam butir-butir polymer yang diameternya hanya 1 hingga 3 mikrometer. Ini membuatnya cukup kecil untuk bisa dimasukkan dalam kulit dan diserap sel kulit dalam bentuk warna-warna tato.
Pigmen tersebut dapat dengan mudah dihilangkan menggunakan laser. Cukup sekali tembakan, butir-butir polymer akan terbuka dan pewarna akan terserap ke dalam sel, dan tato akan hilang. Ini berbeda dengan pewarna tato biasa, yang walau sudah dilaser sepuluh kali hanya bisa hilang separuhnya.
Langganan:
Postingan (Atom)
The Hope
Take a break for a while from wrong life