Kami
tahu, kalian para wanita sungguh sebenarnya menghargai usaha yang kami lakukan
dan yang kalian harus tau, kami selalu bersungguh-sungguh untuk orang yang kami
sayangi! Hanya saja kami butuh kalian tersenyum ketika kami merasa lelah,
hampir putus asa dan sungguh kami akan kembali mngerjakan itu untuk kalian
semua! Hanya karena kalian wahai wanita.
Ya!
kami pun tahu bahwa ketika kalian hanya diam dan meperlihatkan bahwa kalian
bosan, kalian ingin kami tetap sabar tapi kami tidak mau terlihat tidak bisa
mengerti kalian dengan mengajukan pertanyaan “jadi maunya gimana?”. kami akan
diam sesaat, dan berpikir apa yang bisa membuat senyum kalian kembali lagi?
karena senyum kalian yang menghidupkan hidup kami. Sungguh! Semua hanya karena
kalian wahai wanita
Kami
sebenarnya pun tahu bahwa kalian senang jika kami menulis kata-kata romantis
seperti di film-film korea yang kalian tonton. Kalian berangan-angan bahwa hal
yang terjadi di film itu bias terjadi dalam kehidupan kalian? (Ya kan…?). tapi
justru karena kalian sering mengangan-angankan hal itu, kami tidak melakukan
untuk kalian, kami berpikir keras, memutar otak menyiapkan kejutan yang bahkan
tidak terpikir dari angan-angan kalian, untuk melihat kalian tersenyum.
Sungguh! semua hanya karena kalian wahai wanita
Kami
pun tau, kalian menerima kami di samping kalian bukan semata-mata kami tampan.
(Tampan? Winggggggs) Ketika kalian mengidolakan seseorang yang tampan maka kami
akan memasang tampang tidak peduli dan mencoba mengalihkan pembicaraan, bukan
kami tidak peduli, sebenarnya kami cukup muak dengan cara kalian menyanjung
lelaki yang bahkan mengenal kalian saja tidak tapi kami harus menjadi pemimpin
yang baik untuk kalian dan menjadikan kami bersikap lebih bijaksana di depan
kalian. Sungguh! semua itu hanya karena kalian wahai wanita
Kami
cukup mengerti bahwa kalian menghargai setiap usaha yang kami lakukan untuk
membantu kalian mengerjakan tugas kalian, ketika kalian mengatakan dalam
kesulitan, sungguh kami akan berusaha sebisa kami untuk membantu kalian dan
ketika kami datang kerumah kalian dengan makanan, tanpa tugas yang kalian
butuhkan, artinya kami tidak mendapatkan apa yang kalian cari dan yang ada
dipikiran kami saat itu hanyalah bahwa usaha terakhir yang dapat kami lakukan
hanya menemani kalian! hingga tugas itu selesai, meyakinkan bahwa kalian tidak
lupa untuk mengisi perut kalian, kami sungguh khawatir pada kesehatan kalian.
Sungguh, semua itu hanya karena kalian wahai Wanita
Kami
tau, kalian kesal ketika kami mengacuhkan kalian hanya untuk bermain game
bersama teman-teman kami. tapi ketika itu, ketika ada sedikit waktu, kami
mencari handphone kami dan menanyakan kabar kalian karena kami ingin mengetahui
kabar kalian. Dan tahukah kalian? sebelum kami bermain game itu, kami
membicarakan pasangan kami masing-masing, membanggakan bahwa kami memiliki
pasangan terbaik di dunia atau membicarakan masalah-masalah yang timbul pada
hubungan kami dan masing-masing akan memberikan sarannya untuk menyelesaikan
masalah kita, itu kami lakukan hanya karena kami ingin mendengarkan pendapat
orang yang dekat dengan kami mengenai keputusan yang akan kami buat. Kadang
memang kami mematikan handphone kami, namun ketika kami mengetahui kalian
menelpon atau membaca sms dari kalian, maka kami akan meletakkan game itu dan
berlari ke pojok kamar menelepon kalian. Tidak peduli teman-teman kami bersorak
sorak menggoda kami, sungguh, semua itu hanya karena kalian wahai wanita
Kami
pun sadar, kami bukan bayi yang harus kalian ingatkan untuk Ibadah, atau makan.
Kadang kami akan bersikap tak peduli. Namun ketika kami membaca sms kalian atau
mendengarkan suara kalian ketika mengingatkan kami untuk makan, maka pada saat
itu kami pasti tersenyum dan berterima kasih (walaupun tidak kami ucapkan), dan
ketika kami membalas dengan kata-kata “iya, kamu juga ya..”, maka kami
benar-benar tulus mengatakannya… sungguh, semua itu hanya karena kalian wahai
wanita
Ketika
kami acuh pada kalian, maka pada saat yang sama kami sedang menyiapkan kejutan
untuk kalian. Dan ketika kami memberikan barang milik kami pada kalian waktu
mengantarkan kalian hingga pintu dan pamit pada orang tua kalian, maka kalian
harus tau bahwa barang itu adalah barang yang berharga untuk kami. (walaupun
barang itu terlihat biasa untuk kalian) tolong tersenyumlah untuk kami, karena
senyum itu yang menghidupkan hidup kami! sungguh, semua itu hanya karena kalian
wahai wanita
Tidak ada komentar:
Posting Komentar